Berikut ini 5 Makanan untuk Mengurangi Kadar Trigliserida dalam Tubuh

Suratdokter.com - Trigliserida termasuk jenis lemak yang bergerak di dalam darah manusia. Di mana Trigliserida itu sangatlah dibutuhkan oleh tubuh manusia, namun jika kadar di dalamnya terlalu tinggi bisa membahayakan kesehatan seperti menyebabkan stroke, penyakit jantung dan sindrom metabolik.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk segera mengatasinya dengan mengonsumsi makanan - makanan penurun kadar Trigliserida. Lantas apa saja makanan untuk mengurangi kadar Trigliserida dalam tubuh manusia itu?.

5 Makanan untuk Mengurangi Trigliserida dalam Tubuh Manusia

Setidaknya terdapat 5 makanan yang terbukti efektif untuk menurunkan kadar Trigliserida dalam tubuh manusia. Di mana untuk menemukan kelima makanan itu sangatlah mudah karena bisa dijumpai di pasaran. Adapun 5 makanan untuk mengurangi kadar Trigliserida di dalam tubuh seperti berikut ini.

1. Alpukat

Kandungan lemak yang tinggi di dalam alpukat, terbukti bisa mengurangi Trigliserida di dalam
tubuh manusia. Bahkan menurut sebuah penelitian alpukat yang dijadikan sebagai makanan pengganti lemak trans dan karbohidrat itu cukup efektif untuk mengurangi Trigliserida di dalam tubuh manusia.

Bukan hanya itu saja namun kandungan lemak jenuh pada alpukat itu juga sangat baik untuk menurunkan kadar gula darah.

2. Bawang Putih

Makanan untuk mengurangi kadar Trigliserida berikutnya yakni bawang putih. Penyebab mengapa bawang putih ini bisa digunakan untuk mengurangi kadar Trigliserida pada tubuh manusia, dikarenakan mempunyai sifat antihiperlipidemia yang cukup efektif untuk mencegah Trigliserida dan kolesterol jahat.

Perlu diketahui bahwa menurut sebuah penelitian, mengonsumsi bawang putih mentah yang sudah dihaluskan sebanyak 100 mg setiap dua kali sehari dalam 4 minggu terbukti mampu mengurangi Trigliserida dengan sangat cepat.

3. Ikan

Kandungan lemak omega 3 yang tinggi pada ikan itu terbukti bisa menurunkan kadar kadar Trigliserida dalam tubuh manusia. Adapun tiga jenis ikan yang memiliki kandungan lemak omega tiga tinggi itu seperti kembung, sarden dan salmon.

Selain bisa digunakan untuk menurunkan Trigliserida di dalam tubuh, ketiga jenis ikan di atas juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan seperti mendukung kesehatan otak, meminimalisir peradangan dan mengurangi kadar kolesterol.

Baca juga: 11 Cara Mudah Membakar Lemak Saat Tidur dan Menurunkan Berat Badan

Namun agar semua manfaat itu bisa segera dirasakan, pastikan kamu telah mengonsumsi ketiga ikan
itu secara rutin setiap harinya.

4. Oatmeal

Oatmeal sendiri telah lama dikenal sebagai makanan yang baik untuk kesehatan jantung. Bahkan menurut beberapa penelitian oatmeal itu bisa digunakan untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung.

Hal itu bisa terjadi dikarenakan kandungan serat air yang ada di dalam oatmeal sifatnya mudah dicerna. Jadi membuat perut bisa merasa kenyang lama.

Di samping bisa digunakan untuk mengurangi resiko penyakit jantung, oatmeal ini juga dapat menurunkan kadar Trigliserida di dalam tubuh manusia hingga 74%.

Oleh karena itu bagi kamu yang ingin menurunkan kadar Trigliserida di dalam tubuh disarankan untuk mengonsumsi oatmeal secara rutin setiap pagi hari.

5. Seledri

Meskipun seledri ini sangatlah mudah dijumpai di pasaran, namun belum banyak orang yang mengetahui jika sayuran ini cukup efektif untuk menurunkan kadar Trigliserida di dalam tubuh manusia. Alasan mengapa seledri ini bisa digunakan untuk menurunkan kadar Trigliserida di dalam tubuh manusia dikarenakan kaya akan kandungan antioksidan.

Kandungan antioksidan yang terdapat pada seledri ini nantinya juga bisa melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit kronis. Dalam hal ini untuk mendapatkan manfaat dari seledri itu kamu hanya perlu mengolahnya menjadi jus terlebih dahulu atau langsung mencampurkannya pada olahan masakan.

Demikianlah 5 makanan untuk mengurangi kadar Trigliserida di dalam tubuh manusia. Namun perlu diketahui meskipun kelima makanan di atas terbukti efektif untuk mengurangi kadar Trigliserida di dalam tubuh manusia, tetap saja tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga: