SURATDOKTER.com - Orang-orang dengan kepekaan emosional dan empati yang tinggi (Highly Sensitive Person), mereka dapat memiliki kemampuan yang unik untuk merasakan dan mengalami emosi dan energi orang lain secara intuitif.
Beberapa dari mereka menyadari dan secara aktif memanfaatkan kemampuan empati mereka dengan bijak.
Namun, ada juga yang belum menyadari karunia ini dan mengalami kesulitan dalam memahami pengalaman emosional yang meningkat.
Lalu, bagaimana agar kita bisa memiliki rasa empati terhadap orang lain? Simak ulasan berikut ini.
Memahami Empati dan Orang yang Sangat Peka
Seseorang yang memiliki kemampuan empati yang sangat baik mampu merasakan dan mengalami emosi orang lain seolah-olah itu milik mereka sendiri.
Mereka memiliki pemahaman intuitif tentang kebutuhan orang lain, seringkali merasakan keinginan yang kuat untuk membantu dan mendukung orang-orang di sekitar mereka.
Selain itu sensitivitas yang tinggi yang mereka miliki dapat meningkat terhadap rangsangan eksternal, seperti kebisingan, cahaya terang, dan lingkungan yang ramai.
Hal ini dapat menyebabkan kelebihan sensorik dan kebutuhan akan periode kesendirian dan refleksi yang teratur.
Hal ini tentu dapat mempengaruhi kedalaman emosional sehingga mengalami emosi dengan intensitas tinggi.
Mereka mungkin merasa terbebani oleh energi emosional orang lain dan membutuhkan waktu dan ruang untuk memproses perasaan mereka sendiri.
Baca Juga: 6 Resep Minuman Segar Ala Cafe Berbahan Bunga Telang
Bagaimana Cara Mengelola Emosi dan Kepekaan?
1. Melatih Kepekaan Diri Sendiri
Melatih kepekaan diri sendiri merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan emosional pribadi.
Cara melatih kepekaan diri dapat dilakukan dengan terlibat dalam aktivitas yang mempromosikan relaksasi, seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, yoga, dan menghabiskan waktu di alam yang dapat membantu mengisi ulang energi dan membangun rasa keseimbangan emosional.
Artikel Terkait
Mudah Diikuti, 15 Gerakan Yoga untuk Pemula, Saatnya Hadirkan Kesehatan Tubuh dan Mental
The Girl Fest Jakarta 2024, Chelsea Islan Berhasil Berikan Pesan Positif untuk Menjaga Mental Health
Melatih dan Membangun Mental Kuat dan Sehat pada Anak Agar Tidak Mudah Stress!
Berikut Bahaya Dari Diagnosis Sendiri Gejala Penyakit Mental
Anggaran Pemerintah Dipertanyakan, Dana Stunting dan Revolusi Mental Digunakan untuk Perbaikan Pagar hingga Beli Motor Trail