• Senin, 22 Desember 2025

Inilah Penyebab Napas Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Minggu, 30 Juli 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi perempuan yang sedang mengalami napas terasa berat - suratdokter.com
Ilustrasi perempuan yang sedang mengalami napas terasa berat - suratdokter.com

SURATDOKTER.com - Napas terasa berat atau sesak napas adalah kondisi di mana seseorang merasa sulit untuk bernapas atau merasa ada beban ekstra pada pernapasannya. Ini bisa disertai dengan sensasi dada yang terasa berat atau tertekan. Sensasi ini bisa dirasakan dalam berbagai tingkat, mulai dari ringan hingga parah. Selain itu, bisa berlangsung dalam jangka waktu singkat atau berkepanjangan, tergantung pada penyebabnya. Napas yang terasa berat atau sesak bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Faktor Penyebab Napas Terasa Berat


1. Gangguan Saluran Pernapasan Atas

Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek atau flu dapat menyebabkan hidung tersumbat dan gangguan pada saluran udara. Ini dapat membuat seseorang merasa sulit bernapas atau napas terasa berat.

2. Asma

Asma adalah gangguan kronis yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. Pada saat serangan asma, penderitanya dapat mengalami sesak napas, batuk, dan napas berat.

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK adalah kelompok penyakit paru-paru yang mencakup bronkitis kronis dan emfisema. PPOK menyebabkan penyempitan saluran pernapasan, mengurangi aliran udara keluar-masuk paru-paru. Akibatnya, seseorang bisa merasa napasnya berat.

4. Pneumonia

Infeksi paru-paru seperti pneumonia dapat menyebabkan penumpukan cairan atau lendir di paru-paru, yang membuat pernapasan terasa berat dan sulit.

5. Gangguan Jantung

Beberapa gangguan jantung, seperti gagal jantung, dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru (edema paru), yang menghambat pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam paru-paru.

6. Gangguan Kecemasan atau Stres Berlebihan

Kondisi emosional seperti kecemasan atau stres yang berlebihan dapat menyebabkan perasaan sesak napas atau berat pada dada. Walaupun tidak ada gangguan fisik pada sistem pernapasan.

7. Obesitas

Kegemukan atau obesitas bisa menyebabkan tekanan pada diafragma dan paru-paru, yang dapat menyebabkan sulit bernapas atau sesak.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami napas terasa berat, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter akan dapat mengevaluasi gejala dan menyelidiki penyebabnya agar dapat memberikan perawatan yang sesuai.

Di bawah ini adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu mengatasi sesak napas. Tetapi ingatlah bahwa langkah-langkah ini tidak menggantikan nasihat medis professional.

Berikut Cara Mengatasi Napas Terasa Berat


1. Istirahat dan Tetap Tenang

Beristirahatlah dan usahakan tetap tenang ketika mengalami sesak napas. Ketegangan dan kecemasan hanya akan membuatnya semakin buruk.

2. Posisi Tubuh yang Tepat

Cobalah untuk duduk tegak atau dengan sedikit miring ke depan. Posisi ini dapat membantu melegakan pernapasan dengan memperluas kapasitas paru-paru.

3. Gunakan Inhaler atau Obat-obatan

Jika Anda memiliki asma atau kondisi pernapasan lainnya yang sudah didiagnosis, pastikan Anda mengikuti petunjuk dokter mengenai penggunaan inhaler atau obat-obatan lainnya.

4. Cari Udara Segar

Jika mungkin, cari tempat dengan udara segar. Hindari tempat berdebu, berpolusi, atau terpapar bau-bauan kuat.

5. Hindari Alergen

Jika sesak napas disebabkan oleh alergi, hindari pemicu alergi tersebut. Bersihkan rumah secara teratur dan gunakan alat penjernih udara jika diperlukan.

6. Jaga Kelembapan

Menjaga kelembapan di dalam rumah bisa membantu meringankan masalah pernapasan, terutama jika Anda memiliki alergi atau kondisi yang dipengaruhi cuaca kering.

7. Minum Air yang Cukup

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup, kecuali ada larangan medis yang mengharuskan Anda membatasi asupan cairan.

8. Ikuti Pengobatan Dokter:

Jika Anda telah didiagnosis dengan kondisi pernapasan tertentu, ikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter dan jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Ingatlah bahwa langkah-langkah di atas hanya dapat membantu meredakan gejala sesak napas ringan. Jika mengalami sesak napas yang parah atau berkepanjangan, segera cari pertolongan medis untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat. ***

 

Baca Juga:

10 Cara Atasi Asma Secara Alami Tanpa Obat, Lakukan Latihan Pernapasan

Mengapa Jantung Sering Berdebar Kencang? Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya!

Mengenal 5 Manfaat Inhaler, Bolehkah Menggunakannya Secara Terus Menerus?

 

Penulis: Tia Mardwi

 

Referensi:

Orami.co.id

Hellosehat.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Tags

Terkini

Terpopuler

X