hidup-sehat

Apakah Vaksin HPV Masih Efektif untuk Perempuan yang Sudah Menikah?

Senin, 17 Juli 2023 | 16:00 WIB
Vaksin HPV

Suratdokter.com - Berlawanan dengan pandangan populer bahwa perempuan perawan tidak diwajibkan untuk menerima vaksin human papillomavirus (HPV) Gardasil 9.

Pandangan yang tidak akurat ini mungkin berakar dari fakta bahwa vaksin HPV paling efektif sebelum terpapar secara seksual terhadap virus tersebut. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa perempuan haruslah menjadi seorang perawan untuk mendapatkan manfaat dari vaksin ini.

Sebenarnya Apa Itu HPV?


Sebuah virus umum yang dapat mempengaruhi beberapa bagian tubuh adalah human papillomavirus (HPV). Terdapat lebih dari 100 bentuk HPV yang berbeda, beberapa di antaranya dapat menyebabkan terbentuknya kutil pada tangan, kaki, wajah, dan lain-lain. Selain itu, lebih dari 30 tipe HPV dapat mempengaruhi bagian alat kelamin dan bagian bokong belakang.

Pada tahun 2018 infeksi HPV memengaruhi 43 juta orang banyak di antaranya berusia remaja akhir dan awal 20-an. Terdapat beberapa variasi HPV seperti kutil kelamin yang dijelaskan sebelumnya dan kanker dapat menyebabkan masalah kesehatan. Namun, ada imunisasi yang tersedia untuk mencegah terjadinya masalah medis ini. HIV dan HSV (herpes) bukanlah sama dengan HPV.

Selain bentuk HPV yang menyebabkan kutil kelamin, sebagian besar infeksi HPV tidak akan menimbulkan gejala. Akibatnya, orang yang memiliki HPV biasanya tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.

Untuk Siapa dan Kapan Waktu Terbaik Vaksin HPV Diberikan?


Anak yang berusia sekitar 11 atau 12 tahun harus memperoleh dua dosis vaksin HPV. Dengan selang waktu setidaknya enam bulan sesuai dengan panduan CDC (Badan Departemen dan Kesehatan Layanan Masyarakat Amerika Serikat). Remaja usia 13 dan 14 tahun serta remaja lebih muda usia 9 dan 10 tahun juga dapat menerima vaksin dalam regimen dua dosis.

Regimen dua dosis ini telah terbukti bermanfaat bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun menurut hasil penelitian. Remaja dan orang dewasa muda yang memulai rangkaian vaksinasi lebih lambat, antara usia 15 dan 26 tahun, harus menerima vaksin dalam tiga dosis.

Apa tetap perlu vaksin HPV jika sudah menikah dan hamil
Baca juga: Kenali Gejala Kanker Serviks dan Cara Pencegahannya

Infeksi HPV selama kehamilan meningkatkan risiko perkembangan kutil kelamin atau perubahan sel yang tidak normal di leher rahim. Pemeriksaan rutin untuk kanker serviks dapat membantu mengidentifikasi perubahan sel yang tidak normal. Bahkan saat hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin untuk pengecekan kanker serviks.

Masalah Kesehatan yang Timbul akibat HPV


Dilansir situs womenhealth.gov sebagian besar HPV akan sembuh dengan sendirinya dan tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun HPV dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk seperti :

  1. Kanker ovarium

  2. Berbagai kanker genital lainnya termasuk kelamin

  3. Karsinoma orofaringeal (kanker amandel dan pangkal lidah di bagian belakang tenggorokan)

  4. Kutil terkait dengan hubungan seksual


Selain itu, kutil dapat berkembang di sistem pernapasan sebagai akibat dari penyakit jarang yang dikenal sebagai papilomatosis respiratoris berulang.

Bagaimana Cara Menghindari atau Tidak Menularkan HPV ke Orang Lain?


Metode terbaik untuk mencegah penularan penyakit menular seksual seperti HPV adalah dengan menghindari semua kontak genital dengan orang lain kecuali pasangan sendiri, termasuk hubungan seksual.

Faktanya adalah kita suka tidak sadar jika gejala masih ringan. Oleh karena itu, mendapatkan vaksin HPV adalah pendekatan terbaik untuk mencegah penularannya dari awal. ***

Baca juga: 

Editor: Tia Mardwi

Tags

Terkini