• Senin, 22 Desember 2025

Hubungan Seks saat Menstruasi: Dampak dan Risikonya

Photo Author
- Minggu, 11 Juni 2023 | 09:13 WIB
Ilustrasi Menstruasi Freepik/freepik - suratdokter.com
Ilustrasi Menstruasi Freepik/freepik - suratdokter.com

Hubungan seks saat menstruasi menjadi salah satu hal yang menuai pro kontra banyak pihak. Ada yang menolak hal ini dengan alasan bisa membahayakan kesehatan kedua pasangan. Sementara itu, beberapa orang beranggapan bahwa berhubungan seks saat haid malah membawa sensasi tersendiri.

Sebenarnya, apakah hubungan seks ketika sedang haid memberikan manfaat atau malah membahayakan dalam segi medis? Untuk lebih jelasnya, mari kita cari tahu bersama-sama di artikel ini!

 

Dampak berhubungan seks saat menstruasi


Beberapa ahli mengklaim hubungan seks yang dilakukan saat mesntruasi memiliki banyak manfaat, terutama bagi wanita. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Meredakan kram perut


Kontraksi otot rahim saat menstruasi merupakan penyebab kram perut yang umum dialami wanita. Saat wanita yang sedang menstruasi mencapai orgasme ketika berhubungan badan, kontraksi ini efektif untuk mengurangi nyeri perut.

Hormon endorfin yang dikeluarkan oleh tubuh ketika mengalami orgasme menimbulkan perasaan bahagia, sehingga rasa sakit dari kram perut bisa diatasi dengan lebih baik.

Mempercepat periode haid


Selain orgasme, kontraksi otot rahim yang timbul saat berhubungan seksual juga bisa mempercepat periode haid. Dengan berhubungan seks saat menstruasi, peluruhan dinding rahim akan lebih cepat terjadi sehingga haid akan lebih cepat selesai.

Meningkatkan gairah seks


Perubahan hormon yang terjadi sebelum dan selama menstruasi juga mempengaruhi dorongan seks seseorang. Hal ini memicu peningkatan gairah dan sensitivitas tubuh, terutama di area vagina.

Tak hanya itu, vagina memproduksi cairan pelumas yang lebih banyak saat siklus haid tiba. Hubungan seks yang dilakukan saat sedang menstruasi menjadi lebih mudah dilakukan tanpa harus menggunakan cairan pelumas buatan.

Mengurangi sakit kepala


Bagi sebagian wanita, sakit kepala atau migrain saat menstruasi begitu mengganggu aktivitas sehari-hari. Peningkatan hormon esterogen disinyalir menjadi penyebab munculnya rasa tak nyaman ini.

Hubungan seks saat menstruasi diklaim mampu meredakan migrain dan membuat tubuh merasa lebih baik.

 

Bahaya hubungan seks saat menstruasi


Sebelum memutuskan untuk berhubungan seks saat sedang menstruasi, ada baiknya untuk mengetahui risiko yang bisa timbul nantinya.

Meningkatkan risiko infeksi


Selama periode haid, mulut rahim akan lebih terbuka untuk mengeluarkan sisa-sisa peluruhan dinding rahim. Tak hanya itu, darah menstruasi adalah media bakteri untuk berkembang biak. Kuman-kuman dari luar juga bisa masuk ke rahim melalui penetrasi yang dilakukan oleh penis.

Apabila kamu melakukan hubungan seks saat menstruasi, maka kedua pihak semakin berisiko terkena infeksi menular seksual seperti HPV atau hepatitis. Untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan, selalu gunakan kondom saat melakukan hubungan seks.

Risiko endometriosis


Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan dinding rahim mengalami penebalan dan tumbuh di luar rahim. Saat berhubungan seks, darah haid yang semestinya keluar bisa terdesak masuk oleh penis kembali ke rahim dan mengendap di sana.

Hubungan seks saat haid bisa memicu terjadinya endometriosis, yang nantinya bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Masalah kesuburan, tumor, hingga kakner merupakan beberapa dampak yang timbul akibat endometriosis.

 

Kemungkinan hamil setelah hubungan seks saat menstruasi


Tetap ada kemungkinan bagi wanita untuk hamil meskipun ia melakukan hubungan seks saat menstruasi. Sperma tetap masih bisa hidup dalam rahim selama 5 hingga 7 hari, sehingga masih ada kemungkinan untuk bertemu dengan sel telur baru. 

Untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki, kamu bisa menggunakan kondom.

 

Tips sebelum berhubungan seks saat menstruasi


Jika kamu tetap ingin melakukan hubungan seks ketika sedang haid, pertimbangkan saran berikut untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang mungkin timbul.

  • Komunikasikan dengan pasangan sebelum memulai hubungan seks. Jangan memaksa pasangan jika mereka tidak nyaman melakukan hubungan seks saat sedang menstruasi.

  • Lakukan hubungan seks di akhir periode menstruasi saat aliran darah sudah tidak terlalu deras.

  • Lapisi kasur dengan kain berwarna gelap agar darah haid tidak bocor kemana-mana. Alternatif lainnya, lakukan hubungan seks di bawah shower.

  • Jika kamu memutuskan untuk berhubungan seks di ranjang, sediakan tisu basah atau lap untuk membersihkan sisa-sisanya.

  • Minta pasangan untuk menggunakan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual.

  • Saat berhubungan seks, hindari posisi woman on top karena darah bisa meluber ke mana-mana.


 

Pada dasarnya, berhubungan seks saat menstruasi memiliki konsekuensi kesehatan yang lebih serius dibandingkan kesenangan sesaat yang dicapai. Akan lebih baik jika menunda hubungan seks sampai periode menstruasi selesai untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan di lain hari. Salam sehat!

 

***

Penulis: Habibah

Editor: Alan

 

****

Referensi:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X