Kejadian mati mendadak ketika sedang berhubungan intim dengan pasangan tidak halal marak diberitakan.
Bukan hanya satu atau dua kejadian, kematian mendadak ketika berhubungan badan dengan selingkuhan atau PSK banyak terjadi yang akhirnya menjadi sebuah pertanyaan mengapa hal tersebut dapat terjadi.
Menjawab rasa penasaran banyak orang, dokter ahli jantung, dr. Bobby memberikan penjelasan mengapa seseorang dapat meninggal mendadak ketika sedang berhubungan intim dengan pasangan tidak halal lewat penjelasan medis dan agama.
Penjelasan Medis
Menurutnya, orang yang melakukan hubungan terlarang pasti akan merasakan perasaan takut ketahuan, harus berbohong, manipulatif, cemas dan khawatir, rasa bersalah, hingga nafsu atau gairah berlebih akibat fantasi semu.
Untuk menghilangkan rasa bersalah dan memenuhi hasratnya, beberapa orang merasa perlu menggunakan obat kuat, narkoba, sampai alkohol.
Hal tersebut menyebabkan stress yang tinggi di dalam tubuh. Efek yang ditimbulkan ialah tekanan darah naik, frekuensi nadi naik, hormon stress meningkat, dan vasokonstriksi pembuluh darah.
Keadaan tersebut menyebabkan stroke dan serangan jantung yang jadi penyebab utama kematian mendadak ketika berhubungan intim dengan pasangan yang tidak halal.
Penjelasan Agama
Sedangkan menurut penjelasan agama Islam, hubungan terlarang adalah dosa dan dosa itu menggelisahkan jiwa.
Seperti yang tertulis dalam hadist, "Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan selalu mendatangkan kegelisahan." HR Al-Hakim.
Hadits lainnya menjelaskan bahwa kematian seseorang akan sesuai dengan kebiasaannya. Jika ia terbiasa melakukan hal tidak baik, maka ia akan dimatikan sesuai dengan keadaan saat hidup.
"Sesungguhnya seorang hamba akan meninggal dunia sesuai kebiasaannya sewaktu ia masih hidup dan ia akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan saat ia meninggal." Ibnu Qayyim Rahimahullah.
Kondisi Jantung Ketika Berhubungan Intim
Sedangkan dilansir dari Daily mail, dalam hal ini, mayoritas melibatkan pria paruh baya yang memiliki masalah jantung. Data dari pusat patologi jantung St. George mengungkapkan rata-rata usia kematian terkait seks adalah 38 tahun, dan dua pertiga korbannya adalah laki-laki. Serangan jantung acak atau jantung berhenti tiba-tiba adalah penyebab kematian yang paling umum.
Jantung membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah selama aktivitas intensitas tinggi seperti seks. Detak jantung dan tekanan darah yang meningkat saat berhubungan seks berbahaya jika seseorang memiliki masalah terkait jantung.
Bahaya ini bisa mengakibatkan serangan jantung mendadak jika seseorang tidak rutin melakukan pemeriksaan medis. Oleh karena itu, setiap orang membutuhkan perhatian terhadap pemeriksaan tubuh secara teratur sejak usia 20 tahun.***
