SURATDOKTER.com - Tubuh memerlukan asupan zat gizi dari berbagai bahan makanan yang berasal dari buah, sayuran, dan daging dengan jumlah normal.
Daging yang dimaksud tidak terbatas hanya untuk jenis daging tertentu saja. Dalam hal ini, akan berfokus pada batasan konsumsi daging ayam per hari.
Untuk memperoleh asupan zat gizi yang baik dalam tubuh, seseorang perlu memperhatikan batasan konsumsi daging ayam yang benar.
Batasan konsumsi daging ayam yang normal dapat membawa efek kesehatan yang baik bagi tubuh dan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit.
Lalu, berapa banyak batasan konsumsi daging ayam yang normal agar bisa membawa efek baik bagi kesehatan tubuh?
Porsi normal makan daging per hari
Sebaiknya hindari untuk mengonsumsi daging dengan kadar lebih dari 50-70 gram per hari atau sekitar 350-500 gram per minggu.
Ukuran ini adalah berat daging yang sudah dimasak. Sebisa mungkin hindari untuk mengurangi porsi makan daging setiap harinya.
Ada empat jenis daging yang sebaiknya dibatasi porsi makannya yaitu daging sapi, daging kambing, daging domba, dan daging kerbau.
Singkatnya, batas konsumsi daging yang normal per harinya adalah tidak melebihi 3 porsi dalam seminggu atau setara dengan 2 potong dalam sehari.
Kenapa porsi makan daging harus dibatasi?
Konsumsi bahan makanan apapun perlu dibatasi termasuk konsumsi daging ayam supaya tidak berlebihan dan efek buruk bagi kesehatan.
Ada dua alasan utama porsi makan daging ayam perlu dibatasi per harinya yang perlu diperhatikan oleh setiap orang.
1. Turunkan risiko penyakit jantung
Konsumsi daging dalam porsi normal dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, khusus daging merah perlu dibatasi.
Asupan daging merah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan lemak jenuh. Biasanya daging merah mempunyai lemak jenuh yang termasuk tinggi.
Lemak jenuh ini dapat meningkatkan jumlah LDL atau kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan apabila berlebih dapat menimbulkan plak.
Batas maksimum asupan lemak jenuh adalah 13 gram per hari.
Dengan demikian, ukuran 100 gram daging merah setara dengan 36-43 persen lemak jenuh harian.
Baca juga: Efek Konsumsi Daging Ayam Setiap Hari, Amankah?
2. Turunkan risiko kanker
Cara mengolah daging merah yang kurang tepat dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dalam tubuh.
Mengolah daging merah dengan suhu tinggi atau dengan cara dibakar dapat memicu timbulnya senyawa karsinogenik.
Batas aman konsumsi daging ayam
Daging ayam termasuk salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia.
Namun, konsumsi daging ayam berlebihan juga bisa menimbulkan risiko penyakit.
Berdasarkan salah satu jurnal "Food and Chemical Toxicology" (2018) menyebutkan bahwa batasan konsumsi daging ayam sekitar 1,5 kilogram per minggu.
Ini berarti setara dengan 214 gram per hari. Konsumsi daging ayam lebih dari 1,5 kliogram per minggu dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Batasan konsumsi daging ayam juga disesuaikan dengan berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkatan aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
Konsumsi daging ayam dalam jumlah yang wajar dan perhatikan cara pengolahan daging ayam yang benar dan sehat.
Hindari juga untuk mengonsumsi bagian daging ayam yang mengandung kolesterol tinggi atau kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Pilih konsumsi bagian daging ayam yang rendah lemak seperti dada ayam atau paha ayam tanpa kulit.
Perhatikan juga jenis dan kebersihan daging ayam yang dikonsumsi.
Kombinasikan juga konsumsi daging ayam dengan bahan bergizi lainnya.
Kesimpulan
Batasan konsumsi daging ayam setiap individu berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, kondisi kesehatan, tingkatan aktivitas fisik dan lainnya.
Penting untuk memperhatikan batasan konsumsi daging ayam dalam sehari karena untuk mencegah dari berbagai penyakit.***
Penulis: Tanti Ariana
Editor: Tia Mardwi
Baca Juga:
- Efek Konsumsi Daging Ayam Setiap Hari, Amankah?
- Dr. Zaidul Akbar: Begini Cara Konsumsi Daging yang Sehat
- Panduan Penyimpanan Makanan di Lemari Pendingin
Referensi:
- hellosehat.com
- kontenpedia.com