7 Manfaat Seledri bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

Ada banyak manfaat dari mengonsumsi daun seledri terhadap kesehatan tubuh kita.

Daun seledri sendiri adalah salah satu jenis sayuran berdaun hijau yang sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, seperti bakso, bubur, sop ayam, atau nasi goreng.

Aroma khas dan tekstur kering dari daun seledri memberikan sentuhan segar dan cita rasa unik pada hidangan.

Kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif, daun seledri juga merupakan tambahan yang baik untuk menu makanan sehat dan bergizi.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail kandungan gizi dan apa saja manfaat seledri terhadap kesehatan tubuh kita.

Kandungan Gizi Daun Seledri

Dikutip dari Siloam Hospital oleh Surat Dokter, dalam 100 gram daun seledri, terkandung: 95,2 gram air; 265 miligram kalium; 46 miligram kalsium; 3,32 miligram karbohidrat; 97 miligram natrium; 0,49 gram protein; dan 0,052 miligram vitamin B6.

Tidak hanya kaya akan serat, karbohidrat, dan proten, daun seledri juga kaya antioksidan (beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan flavonoid) serta berbagai macam mineral (asam folat, kolin, magnesium, tembaga, zat besi, dan zinc) dan juga vitamin (vitamin A, B, C, dan K).

Manfaat Seledri bagi Kesehatan

Melihat kandungan nutrisinya yang begitu banyak, tidak heran jika daun seledri banyak direkomendasikan dan dikonsumsi untuk alasan kesehatan. Lalu, apa saja manfaatnya?

Mengontrol tekanan darah

Seledri kaya akan senyawa phthalides yang dapat merelaksasikan jaringan dinding arteri sehingga aliran darah jadi lebih lancar dan sehat. Kandungan seratnya yang tinggi juga mampu menjaga tekanan darah agar lebih stabil.

Menurunkan kadar gula darah

Daun seledri mengandung ekstrak etil asetat yang mampu menurunkan kadar gula (glukosa) dalam darah. Menurut berbagai hasil penelitian, konsumsi daun seledri dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah hingga 20 persen.

Menurunkan kadar kolesterol tubuh

Jumah senyawa 3-n-butylphthalide yang sangat tinggi dalam daun seledri mampu menghambat perkembangan kolesterol jahat dalam tubuh dengan cara menurunkan kadar lemak dalam darah.

Mencegah kanker

Kandungan antioksidan dalam daun seledri mampu menghilangkan radikal bebas pemicu kanker. Ada dua senyawa antikanker potensial yang ada pada daun seledri, yaitu apigenin (menghancurkan radikal bebas dan mematikan sel kanker) dan lutelolin (bertanggung jawab atas potensi efek antikankernya).

Mencegah peradangan

Zat phytonutrients dalam seledri bisa mencegah tubuh kita mengalami peradangan dengan cara menurunkan stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi apabila molekul dalam tubuh dalam kondisi tidak stabil sehingga molekul radikal bebas jadi menumpuk di dalam tubuh kita.

Menjaga kesehatan usus dan pencernaan

Kombinasi kandungan air dan serat dalam seledri mampu mempertahankan rasa kenyang, mencegah dan mengatasi sembelit, serta membersihkan usus. Itu sebabnya konsumsi seledri sangat dianjurkan bagi orang yang sedang program penurunan berat badan.

Menjaga kesehatan ginjal

Salah satu manfaat seledri yang sudah umum diketahui orang yaitu untuk menjaga kesehatan ginjal dan hati. Kandungan antioksidan di dalamnya mampu mencegah kerusakan sel pada ginjal akibat radikal bebas.

Kandungan airnya yang banyak membantu tubuh untuk lebih mudah dalam membuang zat sisa metabolisme lewat urine. Hal ini mampu mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal akibat pengendapan mineral dalam ginjal.

Itulah tujuh manfaat dari mengonsumsi daun seledri. Agar asupan gizi lebih seimbang, disarankan untuk mengombinasikan seledri dengan berbagai bahan makanan sehat lainnya, serta imbangi dengan olahraga yang teratur dan tidur yang cukup.***

Baca Juga: