• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal 5 Manfaat Inhaler, Bolehkah Menggunakannya Secara Terus Menerus?

Photo Author
- Rabu, 19 Juli 2023 | 20:00 WIB

SURATDOKTER.com - Inhaler adalah alat yang digunakan untuk menyuntikkan obat-obatan ke dalam saluran pernapasan. Inhaler biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penggunaan inhaler secara teratur, sesuai dengan petunjuk dokter, dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah serangan yang parah.

Jenis Penyakit yang Membutuhkan Inhaler


Berikut adalah beberapa penyakit yang sering membutuhkan inhaler untuk pengobatannya:

1. Asma


Asma adalah kondisi kronis yang melibatkan peradangan saluran napas yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan saluran napas. Inhaler digunakan untuk memberikan obat-obatan yang membantu melebarkan saluran napas dan meredakan gejala asma, seperti bronkodilator dan kortikosteroid inhalasi.

2. Bronkitis kronis


Bronkitis kronis adalah peradangan pada saluran napas utama yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Inhaler digunakan untuk membantu meredakan peradangan dan meredakan gejala, seperti obstruksi saluran napas dan batuk.

3. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)


PPOK adalah penyakit paru yang progresif dan tidak dapat sembuh sepenuhnya. Inhaler digunakan untuk membantu meredakan gejala seperti batuk, sesak napas, dan peningkatan produksi dahak.

4. Fibrosis kistik


Fibrosis kistik adalah penyakit genetik yang mempengaruhi sistem pernapasan dan sistem pencernaan. Inhaler sering digunakan untuk mengatasi gejala pernapasan, seperti pengencer dahak, bronkodilator, dan antibiotik.

5. Penyakit paru obstruktif lainnya


Selain asma dan PPOK, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan penyempitan saluran napas dan membutuhkan inhaler, seperti bronkiektasis (pelebaran permanen saluran napas), penyakit paru-paru interstisial, dan penyakit paru obstruktif yang terkait dengan alergi atau reaktivitas saluran napas.

-

Manfaat Penggunaan Inhaler


Menggunakan inhaler memiliki manfaat yang signifikan bagi individu yang menderita gangguan pernapasan seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau penyakit pernapasan lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan inhaler:

1. Pengendalian penyakit pernapasan


Inhaler adalah alat yang efektif dalam mengendalikan serangan asma atau penyakit pernapasan lainnya. Inhaler mengandung obat-obatan yang dapat langsung masuk ke saluran pernapasan dan meredakan gejala seperti sesak napas, batuk, atau mengi. Penggunaan inhaler dapat membantu meredakan serangan dengan cepat dan efisien.

2. Meningkatkan Fungsi Paru-paru


Inhaler dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru pada individu dengan gangguan pernapasan. Obat-obatan dalam inhaler, seperti bronkodilator, membantu mengendurkan otot-otot saluran pernapasan dan memperlebar saluran udara. Hal ini memungkinkan aliran udara yang lebih lancar dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

3. Mencegah Serangan Penyakit


Inhaler juga dapat digunakan secara preventif untuk mencegah serangan asma atau serangan pernapasan lainnya. Obat-obatan dalam inhaler preventif, seperti kortikosteroid, membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan mengurangi risiko serangan. Penggunaan inhaler secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter dapat membantu mencegah munculnya gejala yang mengganggu.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup


Penggunaan inhaler yang konsisten dapat membantu mengontrol gejala pernapasan, mengurangi serangan, dan meningkatkan fungsi paru-paru. Dengan demikian, individu yang menggunakan inhaler secara teratur dapat mengalami peningkatan kualitas hidup. Mereka dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik, mengurangi gangguan dan keterbatasan akibat gejala pernapasan.

5. Pengurangan Penggunaan Obat Lain


Penggunaan inhaler yang tepat dan teratur dapat membantu mengurangi kebutuhan akan obat-obatan lain, seperti tablet atau sirup. Dengan memberikan obat langsung ke saluran pernapasan, dosis obat yang diperlukan menjadi lebih rendah dan efek samping sistemik dapat dikurangi.

Namun, penggunaan inhaler secara terus menerus dalam jangka panjang biasanya tidak dianjurkan, kecuali ada indikasi medis yang kuat dan atas rekomendasi dokter. Inhaler mengandung obat-obatan yang memiliki efek samping potensial. Penggunaan obat-obatan yang berlebihan atau tanpa pengawasan medis yang tepat dapat meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Jika Anda mengalami gangguan pernapasan yang memerlukan penggunaan inhaler secara terus menerus, penting untuk berdiskusi dengan dokter Anda. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan meresepkan pengobatan yang sesuai, termasuk dosis dan jadwal penggunaan inhaler yang tepat.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kebutuhan kesehatan yang unik, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kondisi Anda.***

Baca juga:

Penulis: Wikhanova

Editor: Niqi Carrera

Referensi:

  • https://ciputrahospital.com/cara-penggunaan-inhaler-asma-yang-tepat/#:~:text=Inhaler%20merupakan%20obat%20hirup%20yang,inhaler%20yang%20ada%20di%20pasaran.

  • https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/vicks-inhaler

  • https://tangerangnews.com/bisnis/read/36265/7-Manfaat-Penggunaan-Inhaler


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wikhanova

Tags

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

Terpopuler

X