• Senin, 22 Desember 2025

Pengantin Wanita Jadi Janda Sejam Setelah Pernikahan Akibat Pembekuan Darah, Apa itu?

Photo Author
- Kamis, 29 Juni 2023 | 22:00 WIB
ilustrasi sakit pembekuan darah pexels/Anna Shvets-suratdokter.com
ilustrasi sakit pembekuan darah pexels/Anna Shvets-suratdokter.com

Pembekuan darah atau blood clot merupakan kondisi serius yang dapat terjadi pada siapa pun, dan kejadian tragis yang menimpa pengantin wanita, Johnnie Mae Davies, menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan kesehatan.

Kronologi Kejadian


Pada Senin, 19 Juni 2023, Toraze dan Johnnie Mae Davies baru saja menikah dan merayakan momen bahagia mereka.

Namun, dalam waktu yang singkat setelah upacara pernikahan, kehidupan mereka berubah drastis. Saat sedang berada dalam sesi foto keluarga di Gereja Baptis Ebenezer, Toraze tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri.

Dalam keadaan genting, Toraze segera dilarikan ke rumah sakit, namun nasib tragis menimpanya. Pria berusia 48 tahun itu dinyatakan meninggal dunia karena pembekuan darah atau blood clot. Kejadian ini terjadi hanya satu jam setelah mereka mengucap janji pernikahan.

Sahabat Johnnie Mae, Jewel Roberson, berbagi kesedihan dan kejutan atas kepergian Toraze yang begitu mendadak.

Dia mengungkapkan bahwa Toraze mengalami kejadian medis yang tidak bisa bertahan dalam hitungan detik. Kematian mendadak suami Johnnie Mae membuatnya terpuruk dalam kesedihan yang mendalam.

Tragedi ini juga mengundang perhatian keluarga, teman-teman, dan netizen yang menyadari betapa berharganya kesehatan dan kehidupan yang singkat.

Dalam momen sedih ini, mereka mengingatkan orang lain akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengenali tanda-tanda pembekuan darah.

Apa itu Pembekuan Darah?


Pembekuan darah, yang juga dikenal sebagai blood clotting atau blood coagulation, adalah proses alami di mana darah membentuk gumpalan atau bekuan untuk menghentikan pendarahan saat terjadi cedera pada pembuluh darah.

Tujuan utama pembekuan darah adalah melindungi tubuh dari kehilangan darah yang berlebihan dan memulihkan integritas pembuluh darah yang rusak.

Proses pembekuan darah melibatkan interaksi antara beberapa komponen darah, terutama platelet (trombosit) dan protein yang disebut faktor pembekuan.

Ketika terjadi cedera pada pembuluh darah, platelet akan menempel pada area yang terluka untuk membentuk penghalang sementara. Selanjutnya, faktor pembekuan akan diaktifkan dalam serangkaian reaksi kimia yang membentuk jaringan fibrin, yang bertindak sebagai jaringan penyangga untuk menguatkan bekuan dan menghentikan perdarahan.
Baca Juga: Sweet and Sour: Drama Korea yang Memikat Hati dan Membawa Kesadaran tentang Hepatitis…

Pembekuan darah adalah mekanisme penting yang terjadi dalam tubuh kita setiap kali terjadi luka atau cedera. Namun, dalam beberapa situasi, pembekuan darah juga dapat terjadi tanpa alasan yang jelas atau terjadi di dalam pembuluh darah yang sehat, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Contohnya adalah kondisi seperti deep vein thrombosis (pembekuan darah dalam pembuluh darah dalam), pulmonary embolism (pembekuan darah yang mencapai paru-paru), atau stroke (pembekuan darah di otak).

Penting untuk diingat bahwa pembekuan darah adalah respon alami tubuh yang diperlukan untuk melindungi kita dari kehilangan darah yang berlebihan.

Riwayat Keluarga


Namun, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah pembekuan darah atau memiliki faktor risiko tertentu, seperti riwayat penyakit jantung, perokok berat, atau dalam periode pasca operasi, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Tragedi yang menimpa Johnnie Mae Davies menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup adalah anugerah yang berharga, dan kesehatan adalah aset tak ternilai.

Kita harus selalu berupaya menjaga kesehatan dan memperhatikan tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan adanya masalah kesehatan serius.

Keluarga dan teman-teman terdekat Johnnie Mae berusaha memberikan dukungan dan kasih sayang di saat-saat sulit ini. Semoga dia menemukan kekuatan dalam menghadapi duka yang mendalam dan menjalani hidup dengan kekuatan dan semangat yang baru.

Kita semua dapat belajar dari tragedi ini, bahwa hidup harus dihargai dan kesehatan harus menjadi prioritas.

Jaga kesehatan Anda, kenali tanda-tanda bahaya, dan lakukan tindakan pencegahan yang tepat. Semoga kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan penghargaan akan kesehatan.***

Baca Juga:

Penulis: Niqi Carrera

Referensi:

  • health.detik.com

  • my.clevelandclinic.org


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Niqi Carrera

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X