SURATDOKTER.com - Di zaman modern seperti saat ini, banyak orang menggemari jenis makanan fast food dan junk food karena cepat dihidangkan.
Terutama bagi orang sibuk dan tidak sempat memasak, fast food dan junk food bisa menjadi pilihan makanan alternatif untuk disantap.
Fast food dan junk food lekat dengan kehidupan manusia di zaman yang serba cepat ini dan bisa dibilang menjadi makanan favorit.
Sekilas dua jenis makanan ini tampak sama yaitu makanan yang cepat dihidangkan dan tidak membutuhkan waktu lama dalam penyajiannya.
Nyatanya, fast food dan junk food adalah dua jenis makanan yang jelas berbeda.
Bahkan ada juga yang disebut-sebut sebagai makanan yang tidak sehat bagi tubuh.
Jenis makanan fast food dan junk food tidak baik bagi kesehatan tubuh karena minimnya kandungan gizi yang sehat.
Terlebih lagi, kandungan dua jenis makanan ini sangat jauh berbeda dan bahkan disebut ada yang tidak memiliki kandungan gizi sama sekali.
Bahkan konsumsi berlebihan dan terus-menerus pada fast food dan junk food dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.
Pengertian Fast Food dan Junk Food
Fast food adalah makanan yang disajikan dalam waktu singkat dan dibuat dengan proses yang cepat rendah nutrisi.
Jenis makanan ini bisa berupa makanan yang dikalengkan dan memiliki kualitas yang rendah.
Karena minim kandungan gizi, fast food tidak disarankan untuk dikonsumi dalam jumlah banyak dan terlalu sering.
Sementara itu, junk food adalah jenis makanan siap santap yang mengandung sangat sedikit nutrisi baik bagi tubuh.
Makanan siap santap itu juga mengandung kadar lemak yang cukup tinggi dan tidak baik bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi berlebih.
Sederhananya, fast food adalah makanan cepat saji sedangkan junk food adalah makanan siap santap.
Kandungan Gizi
Karena memiliki sangat sedikit kandungan gizi, junk food tidak baik dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak.
Sebenarnya gizi yang terkandung dalam makanan junk food adalah kandungan gizi yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Lain halnya dengan fast food yang masih memiliki kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh walau kadarnya sangat sedikit.
Makanan fast food umumnya banyak mengandung karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Cara Penyajian
Umumnya, junk food disajikan dalam kemasan yang sudah tertutup dan kedap udara atau biasa disebut makanan kemasan.
Makanan jenis ini biasanya sudah melewati tahap proses pengawetan terlebih dahulu.
Berbeda halnya dengan fast food yang disajikan dalam kemasan atau wadah terbuka dan harus segera dimakan saat itu juga.
Fast food sesegera mungkin harus cepat dimakan untuk menjaga kualitas makanannnya tetap baik saat disantap.
Cara Pengolahan
Junk food adalah jenis makanan yang sudah dikemas dalam keadaan matang dan siap untuk disantap atau langsung dikonsumsi.
Beda halnya dengan fast food yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum disantap. Proses memasaknya pun tergolong cepat.
Contoh Fast Food dan Junk Food
Contoh jenis makanan fast food seperti sandwich, sushi, burger, kebab, kentang goreng, salad, dan sebagainya.
Sementara contoh makanan junk food misalnya keripik kentang atau makanan ringan, minuman bersoda, eskrim, cokelat, dan sebagainya.
Penutup
Meskipun sekilas tampak sama tetapi fast food dan junk food adalah dua jenis makanan yang sangat berbeda kurang baik bagi tubuh.
Perbedaan keduanya dapat ditelusuri mulai pengertiannya hingga contoh makanannya yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Dua jenis makanan tersebut bisa saja berdampak buruk bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering.***
Penulis: Tanti Ariana
Editor: Niqi Carrera
Baca Juga:
- Obesitas pada Anak: Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai!
- 11 Cara Mudah Membakar Lemak Saat Tidur dan Menurunkan Berat Badan
- Jeroan dan Kolesterol: Seberapa Berbahaya?