Konsultasi ke psikolog tidak hanya untuk mereka yang merasa dirinya berada di ambang kehancuran atau dalam situasi putus asa. Banyak orang dapat memperoleh manfaat dari konseling di beberapa titik dalam hidup mereka.
Namun, tidak semua masalah hidup memerlukan bantuan tenaga profesional. Maka dari itu, Anda harus tahu kapan saatnya Anda harus konsultasi ke psikolog dan kapan terapi tidak terlalu dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah kecil di hidup Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membahas apa saja tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa konsultasi ke psikolog adalah apa yang Anda butuhkan. Kami juga akan membahas manfaat dari melakukan konseling serta panduan untuk menemukan psikolog yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tanda-Tanda Anda Harus Konsultasi ke Psikolog
Kerap Merasa Sedih, Marah, atau Tidak Jadi Diri Sendiri
Apakah Anda sering merasa putus asa, sedih, dan marah secara tidak wajar atau frekuensinya jadi lebih sering dalam rentang waktu tertentu? Hal tersebut bisa jadi indikasi bahwa kesehatan mental anda sedang terganggu.
Selain itu, perubahan dalam pola makan atau tidur Anda dan cenderung mengisolasi diri juga jadi tanda bagi Anda untuk segera konsultasi ke psikolog.
Terutama jika perasaan-perasaan tersebut semakin intens hingga sampai ke titik di mana Anda mempertanyakan nilai kehidupan Anda atau Anda memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Menunjukkan Perilaku Adiktif dan Kompulsif
Menggunakan obat-obatan, alkohol, makanan, atau seks sebagai mekanisme untuk mengatasi emosi berlebih dalam diri Anda, menunjukkan bahwa keterampilan mengatasi masalah Anda saat ini mungkin perlu diperbaiki.
Jika Anda merasa sulit untuk mengendalikan perilaku ini, bisa jadi Anda sudah ketergantungan dan artinya Anda memerlukan perawatan profesional.
Menghadapi Kehilangan Orang Terdekat atau Trauma
Kehilangan seseorang atau pekerjaan bisa menjadi proses yang cukup berat untuk dihadapi bagi sebagian orang tanpa ada dampingan dari psikolog.
Memang, tidak semua orang membutuhkan konseling selama masa-masa ini. Namun, mencari bantuan atau sekedar bercerita ke psikolog bukanlah hal yang memalukan, terutama jika Anda mengalami hal-hal tadi dalam waktu singkat.
Demikian pula jika Anda pernah mengalami trauma masa lalu atau mendapati diri Anda menjadi korban kejahatan, kecelakaan, penyakit kronis, atau peristiwa traumatis lainnya. Mengatasi trauma yang belum terselesaikan dapat mengarah pada mekanisme mengatasi masalah yang lebih sehat.
Tidak Lagi Menikmati Hobi atau Aktivitas yang Biasanya Disukai
Apakah Anda sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi melakukan hobi atau kegiatan yang biasanya Anda sukai? Atau Anda tetap melakukannya namun Anda tidak lagi bisa menikmatinya? itu bisa jadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam hidup Anda.
Emosi dan pengalaman yang menyakitkan seringkali dapat menghalangi kemampuan Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas, bersenang-senang, atau bertemu orang baru. Agar Anda bisa kembali menikmati aktivitas Anda, segeralah konsultasi ke psikolog kepercayaan Anda.
Gejala Gangguan Kesehatan Mental
Pertimbangkan untuk mencari bantuan jika Anda juga mengalami gejala-gejala fisik berikut ini:
- Merasakan stres luar biasa yang memengaruhi kesehatan fisik Anda
- Selalu merasa lelah
- Agoraphobia
- Rasa cemas berlebih sehingga mengganggu Anda dalam menjalani aktivitas
- Bersikap apatis dan kehilangan minat dalam menjalani aktivitas atau kehidupan
- Merasa putus asa atau kurang motivasi
- Menarik diri dari lingkungan sosial
- Sulit berbaur dengan orang lain
Memahami Manfaat Konsultasi ke Psikolog
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang mengalami peningkatan kualitas hidup setelah tujuh hingga sepuluh sesi konseling. Namun, ada pula beberapa kasus dimana perubahan positif langsung terlihat setelah menjalani satu sesi.
Dengan melakukan konseling, Anda memiliki kesempatan untuk curhat kepada seorang profesional yang akan mendengarkan sepenuh hati apa isi pikiran dan apa yang Anda rasakan tanpa perlu takut bahwa Anda akan dihakimi.
Bahkan jika Anda merasa bahwa Anda punya kesadaran diri dan keterampilan mengatasi masalah yang baik, ada masanya ketika mencari bantuan profesional adalah tindakan yang perlu dilakukan.
Semakin cepat Anda konsultasi ke psikolog, semakin cepat pula Anda mengetahui apa sebenarnya yang Anda rasakan, apa masalah yang Anda hadapi, apa yang menyebabkan perasaan atau masalah itu muncul, serta langkah-langkah apa saja yang sebaiknya Anda ambil.
Menemukan Psikolog yang Tepat
Ketika Anda pergi berobat ke dokter untuk penyakit fisik yang Anda derita, terkadang satu sesi konsultasi tidak bisa langsung menghasilkan solusi bagi kondisi kesehatan Anda. Bahkan kadang beda dokter, beda diagnosis dan tindakan juga.
Sama halnya dengan konseling ke psikolog. Terkadang Anda tidak merasakan perubahan atau solusi meski sudah beberapa kali menjalani sesi konseling. Hal ini dapat menyebabkan frustasi.
Namun, Anda harus tetap gigih untuk mencari psikolog yang lebih nyaman dan mendengarkan Anda, serta lebih ahli terkait kondisi mental yang Anda alami. Bisa juga Anda coba pendekatan terapi yang berbeda.
Kesimpulannya, mengenali tanda-tanda adanya gangguan terhadap kesehatan mental Anda sangatlah penting. Mencari bantuan profesional bukanlah tanda bahwa Anda lemah, melainkan sebuah langkah menuju perawatan diri dan pertumbuhan pribadi ke arah yang lebih baik.
Dengan memahami kapan saatnya Anda mencari bantuan, Anda dapat mengendalikan kesehatan mental Anda dan menerima dukungan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di hidup Anda.***
Baca Juga:
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety): Bukan Sekedar Merasa Malu Saat di Ruang Publik
- Gangguan Kecemasan Bisa Terjadi pada Anak-Anak, Kenali Gejalanya!
- Apa itu Hipokondria (Health Anxiety)?
Referensi:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/where-science-meets-the-steps/201303/5-signs-its-time-seek-therapy
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/where-science-meets-the-steps/201303/5-signs-its-time-seek-therapy