• Senin, 22 Desember 2025

6 Penyebab Gangguan Mental OCD, Salah Satunya Karena Kondisi Kesehatan Tertentu

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Memahami penyebab gangguan mental OCD (iStock/Marchmeena29)-suratdokter.com https://www.istockphoto.com/id/foto/wanita-asia-yang-kesal-frustrasi-dengan-masalah-dengan-pekerjaan-atau-hubungan-duduk-gm1412782362-462081423?phrase=stress
Memahami penyebab gangguan mental OCD (iStock/Marchmeena29)-suratdokter.com https://www.istockphoto.com/id/foto/wanita-asia-yang-kesal-frustrasi-dengan-masalah-dengan-pekerjaan-atau-hubungan-duduk-gm1412782362-462081423?phrase=stress

SURATDOKTER.com - Obsessive compulsive disorder atau yang lebih dikenal dengan OCD adalah salah satu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki pikiran dan ketakutan berlebih sehingga dapat mempengaruhi perilakunya.

Gangguan OCD ini dapat diderita oleh siapa saja dari segala kalangan usia, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Meskipun penyebab dari gangguan OCD ini belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat memicu seseorang mengidap OCD. Salah satunya adalah faktor genetik.

Ternyata, selain faktor genetik, ada sejumlah kondisi yang menjadi penyebab seseorang mengidap OCD. Berikut ini adalah enam penyebab OCD selain karena faktor genetik.

1. Pengalaman Traumatis


Hal-hal yang terjadi di masa lalu seseorang (pengalaman pribadi) dapat menjadi penyebab OCD. Pengalaman pribadi yang dapat menyebabkan OCD tersebut biasanya bersifat traumatis.

Misalnya, adanya pengalaman masa kecil yang mengintimidasi seseorang sehingga orang tersebut belajar menggunakan kompulsi dan obsesi untuk mengusir kecemasan atas pengalaman tersebut.

Selain itu, seseorang dengan orangtua yang memiliki gangguan OCD juga dapat mengidap OCD. Hal ini dikarenakan tanpa sadar mereka meniru perilaku orangtuanya yang mengidap OCD.

Selain kedua hal tersebut, pengalaman-pengalaman berikut juga dapat memicu OCD. Misalnya kecemasan dan stress berlanjut, konflik besar yang traumatis, serta pernah mengalami cedera yang traumatis.

2. Kepribadian


Menurut hasil yang diperoleh dari beberapa penelitian, diketahui bahwa kepribadian tertentu dapat mengembangkan risiko seseorang mengidap OCD.

Misalnya, seseorang dengan sifat yang ingin selalu rapi, perfeksionis dalam segala hal, teliti, serta memiliki standar yang cukup tinggi, ternyata justru rentan mengidap gangguan OCD.

3. Perilaku


OCD juga dapat disebabkan karena perilaku seseorang dalam menyikapi sesuatu. Misalnya saja seseorang dengan rasa ketakutan yang pada akhirnya dapat menyebabkan adanya stress yang cukup intens.

Ketakutan tersebut dapat dipicu oleh peristiwa-peristiwa traumatis yang dialami seseorang. Dan dalam jangka panjang, ketakutan tersebut dapat berubah menjadi gangguan OCD.

Supaya tidak berkembang menjadi gangguan OCD, seseorang yang memiliki rasa takut terhadap sesuatu harus belajar menghadapi rasa takut tersebut secara perlahan.

4. Adanya Pikiran yang Mengganggu


Selanjutnya, pikiran yang mengganggu seseorang dalam kurun waktu yang cukup lama juga dapat memicu OCD.

Seseorang yang menunjukkan gejala OCD umumnya akan secara intens dan terus-menerus memikirkan hal yang mengganggu tersebut alih-alih melupakannya.

5. Memiliki Penyakit Autoimun


Tak hanya gangguan-gangguan psikologis seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ternyata gangguan OCD juga dapat dipicu oleh gangguan medis.

Beberapa kondisi kesehatan dan infeksi ternyata dapat menjadi pemicu gangguan OCD. Diantaranya adalah penyakit lyme, adanya infeksi streptococcus grup A, virus flu H1N1, serta pediatric acute-onset neuropsychiatric syndrome atau PANS.

6. Lingkungan Sekitar


Yang terakhir dan yang menjadi faktor pemicu cukup besar adalah lingkungan sekitar seseorang. Pola asuh dari orangtua juga menjadi faktor yang menentukan apakah seseorang rentan mengidap OCD atau tidak.

Pola asuh yang tidak tepat ternyata dapat menyebabkan gangguan OCD. Hal ini dikarenakan anak yang mendapat pola asuh kurang tepat umumnya lebih mudah stress.

Meskipun stress belum dapat dibuktikan menjadi penyebab OCD, namun stress yang berat dan berlebih memang dapat memicu beberapa gejala gangguan OCD. Itu sebabnya, lingkungan tempat seseorang dibesarkan juga dapat menjadi penyebab seseorang mengidap OCD.

Kesimpulan


Itulah 6 penyebab gangguan OCD selain karena faktor genetik atau keturunan. Penyebab-penyebab OCD di atas perlu diketahui dan sebisa mungkin dihindari supaya risiko seseorang mengidap OCD dapat diminimalisir. ***

 

Baca Juga:

 

Penulis: Theresia Vinka Andini

Editor: A Salsabila Istiqlal

Referensi:

  • https://www.halodoc.com/artikel/bukan-hanya-genetik-ini-7-penyebab-gangguan-mental-ocd

  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-obsessive-compulsive-disorder


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Theresia Vinka Andini

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X